Senin, 13 Juni 2016

NAVIGATION BASIC KNOWLEDGE TENTANG ORIENTEERING

BUSHCRAFT INDONESIA | NAVIGATION BASIC KNOWLEDGE
TENTANG ORIENTEERING
Orienteering adalah olah raga yang mana seorang orienteer (pelaku orienteering) menggunakan peta dan kompas dengan tepat dan akurat untuk menemukan titik di permukaan bumi. Hal ini menjadi suatu kenikmatan jika dilakukan di hutan atau sebagai olahraga yang dilombakan.
Standar jalur orienteering terdiri dari start, rangkaian dari titik kontrol yang ditandai dengan lingkaran, dihubungkan oleh garis dan angka agar didatangi oleh peserta, dan finish. Lingkaran pada titik kontrol terletak di tengah tempat yang akan ditemukan; atau disebut juga deskripsi kontrol (kadangkala disebut petunjuk). Di atas tanah, bendera kontrol menandakan lokasi dimana orienteer harus mendatangi lokasi tersebut.
Untuk membuktikan telah datang, seorang orienteer menggunakan "punches" / alat pelubang kertas atau stempel yang tergantung dekat bendera untuk menandai kartu kontrol yang dibawanya.Tanda pelubang tidak sama pada tiap titik kontrol untuk membedakan titik kontrol satu dengan lain.
Jalur antara "control" tidak selalu spesifik, dan ini keseluruhannya tergantung kepada orienteer, pemilihan rute yang tepat dan kemampuan navigasi adalah esensi utama dari orienteering.
Banyak kegiatan orienteering menggunakan titik start yang sama dengan finish untuk memastikan bahwa tiap orienteer mempunyai kesempatan untuk memilih rute mereka sendiri, dengan batasan waktu yang telah ditentukan.
PETA ORIENTEERING
Meskipun mungkin untuk melakukan orienteering dengan sembarang peta, tetapi akan lebih mudah lagi jika menggunakan peta yang khusus untuk orienteering. Selain petanya akurat dan detil, peta tersebut disiapkan dengan skala manusia, daerah-daerah dan perkembangan wilayah dipetakan sehingga apa yang nampak di peta adalah hasil dari pembangunan manusia, dan perluasan wilayah berlangsung dengan cepat.
Peta orienteering berkembang dengan cepat kurang lebih 50 tahun yang lalu. Pada tahun 1940an, kegiatan orienteering di Skandinavia menggunakan peta 1 : 100.000 (1 cm : 1 Km), menggunakan peta terbitan pemerintah, kadang hitam putih dan tanpa garis kontur untuk menampilkan bentuk dari daratan. Dewasa ini, banyak kegiatan orienteering dilaksanakan dengan peta 5 warna yang memakai interval kontur 5 meter dan memakai skala 1 : 10.000 (1 : 100 meter).
Banyak ciri-ciri peta orienteering yang berhubungan dengan peta untuk mendaki gunung dan peta yang digunakan umumnya yang dibuat oleh pemerintah. Bagaimanapun, satu gambaran dari peta orienteering yang spesifik adalah : garis utara peta. Garis utara peta adalah garis lurus / sejajar yang membujur dari selatan magnetis ke utara magnetis, dan membentang pada permukaan peta.
UTARA PADA PETA ORIENTEERING BERBEDA DENGAN UTARA SEJATI
Pada beberapa tempat di dunia, sudut antara utara magnetis dan utara sejati (deklinasi) sangatlah besar. Dan alasan orienteer menggunakan kompas untuk menentukan arah mereka sendiri yaitu arah utara magnetis (bukan utara sejati), ini menjadi standar untuk garis patokan pada peta sehingga mudah untuk menentukan sudut pada kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAC GROBOGAN mengadakan kegiatan seru di alam

salam lestari!! 📣 ayo bagi temen" yang ingin merasakan kegiatan dan keseruan bermain di alam, yang pastinya bakal asyik dan bakal rug...