BUSHCRAFT INDONESIA | NAVIGATION BASIC KNOWLEDGE
TENTANG ORIENTEERING
Orienteering adalah olah raga yang mana seorang orienteer (pelaku
orienteering) menggunakan peta dan kompas dengan tepat dan akurat untuk
menemukan titik di permukaan bumi. Hal ini menjadi suatu kenikmatan jika
dilakukan di hutan atau sebagai olahraga yang dilombakan.
Standar jalur orienteering terdiri dari start, rangkaian dari titik
kontrol yang ditandai dengan lingkaran, dihubungkan oleh garis dan angka
agar didatangi oleh peserta, dan finish. Lingkaran pada titik kontrol
terletak di tengah tempat yang akan ditemukan; atau disebut juga
deskripsi kontrol (kadangkala disebut petunjuk). Di atas tanah, bendera
kontrol menandakan lokasi dimana orienteer harus mendatangi lokasi
tersebut.
Untuk membuktikan telah datang, seorang orienteer
menggunakan "punches" / alat pelubang kertas atau stempel yang
tergantung dekat bendera untuk menandai kartu kontrol yang
dibawanya.Tanda pelubang tidak sama pada tiap titik kontrol untuk
membedakan titik kontrol satu dengan lain.
Jalur antara "control"
tidak selalu spesifik, dan ini keseluruhannya tergantung kepada
orienteer, pemilihan rute yang tepat dan kemampuan navigasi adalah
esensi utama dari orienteering.
Banyak kegiatan orienteering
menggunakan titik start yang sama dengan finish untuk memastikan bahwa
tiap orienteer mempunyai kesempatan untuk memilih rute mereka sendiri,
dengan batasan waktu yang telah ditentukan.
PETA ORIENTEERING
Meskipun mungkin untuk melakukan orienteering dengan sembarang peta,
tetapi akan lebih mudah lagi jika menggunakan peta yang khusus untuk
orienteering. Selain petanya akurat dan detil, peta tersebut disiapkan
dengan skala manusia, daerah-daerah dan perkembangan wilayah dipetakan
sehingga apa yang nampak di peta adalah hasil dari pembangunan manusia,
dan perluasan wilayah berlangsung dengan cepat.
Peta orienteering
berkembang dengan cepat kurang lebih 50 tahun yang lalu. Pada tahun
1940an, kegiatan orienteering di Skandinavia menggunakan peta 1 :
100.000 (1 cm : 1 Km), menggunakan peta terbitan pemerintah, kadang
hitam putih dan tanpa garis kontur untuk menampilkan bentuk dari
daratan. Dewasa ini, banyak kegiatan orienteering dilaksanakan dengan
peta 5 warna yang memakai interval kontur 5 meter dan memakai skala 1 :
10.000 (1 : 100 meter).
Banyak ciri-ciri peta orienteering yang
berhubungan dengan peta untuk mendaki gunung dan peta yang digunakan
umumnya yang dibuat oleh pemerintah. Bagaimanapun, satu gambaran dari
peta orienteering yang spesifik adalah : garis utara peta. Garis utara
peta adalah garis lurus / sejajar yang membujur dari selatan magnetis ke
utara magnetis, dan membentang pada permukaan peta.
UTARA PADA PETA ORIENTEERING BERBEDA DENGAN UTARA SEJATI
Pada beberapa tempat di dunia, sudut antara utara magnetis dan utara
sejati (deklinasi) sangatlah besar. Dan alasan orienteer menggunakan
kompas untuk menentukan arah mereka sendiri yaitu arah utara magnetis
(bukan utara sejati), ini menjadi standar untuk garis patokan pada peta
sehingga mudah untuk menentukan sudut pada kompas.
SCOUT ADVENTURE COMUNITY "GROBOGAN" "Jangan Berkumpul Dengan Burung Kalkun Jika Ingin Terbang Dengan Rajawali"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SAC GROBOGAN mengadakan kegiatan seru di alam
salam lestari!! 📣 ayo bagi temen" yang ingin merasakan kegiatan dan keseruan bermain di alam, yang pastinya bakal asyik dan bakal rug...
-
Materi REPLING & PRUSIKING 1. PRUSIKING Prusik (diucapkan "prʌsɪk") adalah halangan g...
-
DEFINISI PECINTA ALAM Hasil kesepakatan rapat pleno kongres 2 – th 2002, FK KBPA BR di Gn Manglayang Setelah …. berdiskusi ketat selama ...
-
nih kakak sekilas info tentang SAC GROBOGAN monggo di baca.... ;) ;) SAC (Scout Adventure Community) adalah wadah generasi muda grobo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar